PSK BLITAR HIJRAH KE TULUNGAGUNG
TULUNGAGUNG, investigasi
Kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar untuk menutup lokalisasi pekerja seks komersial (PSK) yang ada di wilayahnya, berdampak terhadap aktivitas lokalisasi di Kabupaten Tulungagung. Pasalnya, diduga banyak PSK dari lokalisasi Blitar yang eksodus.
Salah satu pengurus Lokalisasi Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, yang enggan disebutkan namanya, membenarkan eksodus tersebut. Pria berusia 30 tahun ini mengatakan, saat ini di Lokalisasi Kaliwungu kedatangan 10 PSK dari Blitar. “Para PSK itu datang sekitar satu minggu yang lalu, rata-rata usianya 25 hingga 35 tahun,” ujar pria itu, sambil mewanti-wanti untuk tidak disebutkan namanya.
Menurut dia, saat ini ke-10 PSK itu menginap di beberapa wisma yang ada di Lokalisasi Kaliwungu. Meski kedatangan 10 PSK baru, namun pihak pengurus lokalisasi belum melaporkan hal itu ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Tulungagung.
“Selama ini, para PSK itu masih terdata di pengurus, dan memang belum dilaporkan ke Dinsosnakertrans Tulunga¬gung,” katanya.
Secara terpisah, Kepala Bidang Sosial Dinsosnakertrans Kabupaten Tulungagung, Amir Bakti, me¬ngatakan pihaknya memang belum memantau ke lapangan karena belum ada laporan dari pihak pengurus lokalisasi setempat.
“Sejatinya, untuk mengantisipasi terjadinya penambahan jumlah PSK baru di lokalisasi, kami sudah me¬ngirimkan surat edaran ke pe¬ngurus lokalisasi,” terangnya.
Tak hanya itu, Amir Bakti menambahkan, bahwa Pemkab Tulungagung sejatinya juga diajak Pemkab Blitar, terhadap rencana penutupan kedua lokalisasi Blitar. Yakni, Poluhan dan Pasirharjo. “Pemkab Tulungagung juga diajak rapat. Bahkan, dalam rapat itu ada pembahasan, bahwa para PSK itu bakal dipulangkan ke daerah masing-masing. Tapi tidak tahu jika ada PSK yang ternyata eksodus ke Tulungagung,” katanya.
Jika dalam realisasi di lapangan ternyata ada para PSK yang nakal, Amir Bakti mengaku, hal itu di luar skenario. “Berdasarkan ke¬terangan dari Dinsosnakertrans Kabupaten Blitar, jumlah PSK asal Tulungagung yang mangkal di dua lokalisasi Blitar hanya 8 orang,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar