Warga Desa Lembah Kec Dolopo Digegerkan penemuan Arca Jaman Purba

 Madiun, Investigasi

Pagi itu sabtu tanggal 04 Februari 2012 seperti biasanya Edi Suparno (30 Th), Bibit ( 41 Th) dan Tukiman ( 45 Th) warga Dusun Jengglik Desa Lembah Kec Dolopo Kabupaten seperti biasanya pergi ke sungai asin untuk mencari pasir dan batu. Setelah tiba di sungai asin tatapan mereka bertiga tertuju pada sebatang kayu yang ditindih oleh seonggok batu hitam adesit, akhirnya mereka bertiga sepakat untuk mengambil kayu tersebut dengan cara memindahkan batu yang ada diatasnya. Tanpa diduga setelah batu itu dipindah dan dibalik ternyata ada gambar reliefnya berbentuk arca yang menyerupai anak kecil laki-laki dengan kemaluanya yang terlihat jelas.

Seperti yang dituturkan Gino, tokoh pemuda setempat dan aktivis LPK-SM Madiun, “ Dilihat dari kronologis kejadian serta arca itu ditemukan pertama kali, kemungkinan arca itu berasal dari reruntuhan bukit yang ada diatas sebab menurut tokoh-tokoh sepuh dusun Jengglik Desa Lembah Kecamatan Dolopo dulunya daerah  ini merupakan bekas kuburan atau petilasan umat hindu atau budha dan disini dulunya juga pernah ditemukan monte-monte, emas dan patung-patung yang lain”.

Penuturan tersebut diatas juga dibenarkan oleh H. Moch Tasir Kepala Desa Lembah Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun pada Investigasi, “ Sebelum ditemukan arca pada batu atau relief ini memang dahulu pada tahun 70an pernah juga ditemukan benda-benda kuno, bahkan ada warga yang menemukan patung kodok dan altar batu yang kini masih berada ditengah sungai asin ini. Dengan adanya penemuan arca ini saya akan berkoordinasi dulu dengan pihak muspika kecamatan dolopo supaya bisa diteruskan ketingkat kabupaten Madiun dan kepihak kepurbakalaan di trowulan, agar segera bisa diketahui asal muasal dan dari jaman apa arca ini berasal ”. 

Terkait penemuan arca tersebut, Antok Purba pemerhati budaya dan pakar arkeolog  jebolan Universitas Udayana Bali yang ditemui Investigasi dilokasi penemuan arca menuturkan kalau arca ini pada jaman dulu merupakan symbol phallus atau dewa kesuburan dengan karakteristik berupa relief arca kangkang yang berasal dari jaman antara mataram hindu dan mojopahit bahkan mungkin lebih tua dari jaman mojopahit yaitu kisaran tahun 10-11 Masehi. Itu semua bisa dilihat dari asal batu hitam adesit yang digunakan sebagai relief arca kangkang tersebut, Jelasnya . ( GN/GUS)