Madiun investigasi,
Dalam
rangka melaksanakan program kerja masa bakti tahun 2011-2014 Kwartir Ranting
Kebonsari Kabupaten Madiun, beberapa hari yang lalu tengah menyelenggarakan
kegiatan perkemahan Jambore Ranting Kebonsari. Perkemahan itu berlangsung
selama tiga hari, di mulai hari selasa (26/6) hingga hari kamis (28/6) yang
bertempat di lapangan Desa Balerejo,Kecamatan Kebonsari,Kabupaten Madiun. yang
di ikuti oleh peserta 57 regu pramuka penggalang dari gugus depan pramuka yang
ada di Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun.
Dalam
upacara pembukaan perkemahan jambore Kwartir Ranting Kebonsari, yang di hadiri
oleh Kakwarcab,Kapolsek,Kamabiran,muspika,Kakwaran dan Kamabigus sekecamatan
Kebonsari. Sudadi,S.Ag selaku ketua panitia jambore menerangkan sesuai dengan
perkembangan fisik dan mental manusia, kegiatan perkemahan jambore ini
merupakan sarana pembinaan yang sangat di butuhkan untuk anak-anak dan remaja
anggota pramuka penggalang, dengan melalui kegiatan-kegiatan pramuka yang
menarik,menyenangkan,serta pengetahuan-pengetahuan, keterampilan dan
ketangkasan-ketangkasan. Yang kegiatan itu di arahkan untuk pembentukan watak,
kemandirian,kepemimpinan,kedisiplinan,mental dan fisik serta pengalaman,
sehingga agar dapat membina dan mengembangkan rasa persatuan dan pengorbanan
bagi nusa dan bangsa.
Di terangkan lebih lanjut lagi kegiatan perkemahan
jambore ini ada 6 kategori kegiatan, meliputi kegiatan umum kepramukaan,mental
spiritual,kesehatan dan ketangkasan,seni budaya dan pengetahuan,bakti
masyarakat dan wisata. yang kegiatan itu bertujuan untuk menumbuhkan dan
memupuk minat dan bakat serta agar terwujudnya persaudaraan dan persatuan
antara pramuka penggalang yang ada di Kwartir Ranting Kebonsari Cabang Kabupaten
Madiun.
Drs.H. Iswanto,M.Si Wakil Bupati Kabupaten Madiun selaku
Kakwarcab dalam sambutannya berharap melalui kegiatan Jambore ranting Kecamatan
Kebonsari ini, anak-anak remaja dan anggota pramuka dapat menjadi menusia yang
berkwalitas dan mempunyai bekal kehidupan dan pengambdiannya bagi nusa dan
bangsa. Dan acara itu di lanjutkan dengan penyematan tanda peserta langsung
oleh Kakwarcab sebagai tanda di mulainya kegiatan perkemahan jambore.
Dalam
kegiatan perkemahan jambore ini,peserta yang ikut banyak dari pangkalan SD dan
MI, dibandingkan dari MTs atau SMP, namun antusias dari mereka sangatlah
tinggi,dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang telah di siapkan oleh panitia.
Hal itu terbukti pada acara malam panggung seni, meskipun para peserta sudah seharian
penuh dengan kegiatan-kegiatan di lapangan. Namun mereka tetap senang dan tetap
semangat mengikuti jalannya acara panggung seni dan api unggun pada malam
hari,yang acara itu di isi dengan penampilan-penampilan dari gugus depan yang
telah di tunjuk untuk menampilkan pentas seni. Dan pentas seni yang di
tampilkan itu oleh panitia di tentukan ada unsur nilai seni kebudayaan daerah,
mengingat nilai kebudayaan daerah sekarang ini harus di jaga dan juga di
lestarikan.(Sur)
0 komentar:
Posting Komentar