Ditemukan Setelah Terdengar Tangisan Keras
Ponoroogo ,Investigasi
Mohamad Wahyu Bintang Satriyo,bayi mesterius yang di temukan Martiyani,warga Desa Paringan Jenangan
Ponorogo, kamis kemarin pukul 01.30 dini hari Terdengar suara tangisan bayi, yang berasal dari samping
rumahnya. Perempuan 35 tahun itupun langsung mencari jabang bayi itu.
Betapa terkejutnya, diatas dipan di samping rumahnya yang belum
ditempati itu, tergeletak seorang bayi laki-laki.
Suami Martiyani,Nadik juga Angkatan di DIVIP 2 Kostrad Singosari saat itu masih bertugas malang dengan senang hati dan langsung pulang yang bertepatan saat itu sedang melakukan pengurusan pindah tugas ke Ponorogo.
Bayi itu dibungkus dengan selimut.
Didekat bayi ditemukan sebuah tas kresek warna hitam. Berisi beberapa
kebutuhan bayi, seperti pakaian, bedak, juga susu . Di dalam tas kresek
itu juga ditemukan sebuah surat tulisan tangan. Isinya permintaan bahwa
siapaun yang menemukan bayinya, untuk merawatnya dengan baik supaya menjadi anak yang baik.
Bayi yang diperkirakan berusia 10 hingga 15 hari itu, oleh Martiyani langsung dibawa kerumahnya. Kapolsek
Jenangan AKP Sumadi, membenarkan penemuan bayi itu. Untuk sementara bayi yang tergolong normal dengan berat 2.9 kg, panjang 50 cm itu,
dititipkan kepada keluarga Martiyani untuk mendapatkan perawatan.Ada keinginan dari pihak keluarga
Martiyani untuk mengadopsi bayi yang lucu itu.
Belum diketahui pasti,
apakah jabang bayi itu adalah hasil hubungan gelap atau tidak, sehingga dengan tega ditelantarkan. Diduga bayi itu ditaruh di atas dipan tersebut, tidak
berselang lama saat ditemukan warga.
Saat ini, petugas polsek jenangan
tengah melakukan koordinasi dengan bidan dan perangkat desa, serta pihak puskesmas untuk mencari siap orang tua bayi itu. petugas juga akan
melakukan pelacakan, yaitu melihat data ibu-ibu hamil di desa itu dan
sekitarnya. Apakah ada yang baru saja melahirkan atau tidak.SIS
Ponoroogo ,Investigasi
Mohamad Wahyu Bintang Satriyo,bayi mesterius yang di temukan Martiyani,warga Desa Paringan Jenangan Ponorogo, kamis kemarin pukul 01.30 dini hari Terdengar suara tangisan bayi, yang berasal dari samping
rumahnya. Perempuan 35 tahun itupun langsung mencari jabang bayi itu.
Betapa terkejutnya, diatas dipan di samping rumahnya yang belum
ditempati itu, tergeletak seorang bayi laki-laki.
Suami Martiyani,Nadik juga Angkatan di DIVIP 2 Kostrad Singosari saat itu masih bertugas malang dengan senang hati dan langsung pulang yang bertepatan saat itu sedang melakukan pengurusan pindah tugas ke Ponorogo.
Bayi itu dibungkus dengan selimut.
Didekat bayi ditemukan sebuah tas kresek warna hitam. Berisi beberapa
kebutuhan bayi, seperti pakaian, bedak, juga susu . Di dalam tas kresek
itu juga ditemukan sebuah surat tulisan tangan. Isinya permintaan bahwa
siapaun yang menemukan bayinya, untuk merawatnya dengan baik supaya menjadi anak yang baik.
Bayi yang diperkirakan berusia 10 hingga 15 hari itu, oleh Martiyani langsung dibawa kerumahnya. Kapolsek
Jenangan AKP Sumadi, membenarkan penemuan bayi itu. Untuk sementara bayi yang tergolong normal dengan berat 2.9 kg, panjang 50 cm itu,
dititipkan kepada keluarga Martiyani untuk mendapatkan perawatan.Ada keinginan dari pihak keluarga
Martiyani untuk mengadopsi bayi yang lucu itu.
Belum diketahui pasti,
apakah jabang bayi itu adalah hasil hubungan gelap atau tidak, sehingga dengan tega ditelantarkan. Diduga bayi itu ditaruh di atas dipan tersebut, tidak
berselang lama saat ditemukan warga.
Saat ini, petugas polsek jenangan
tengah melakukan koordinasi dengan bidan dan perangkat desa, serta pihak puskesmas untuk mencari siap orang tua bayi itu. petugas juga akan
melakukan pelacakan, yaitu melihat data ibu-ibu hamil di desa itu dan
sekitarnya. Apakah ada yang baru saja melahirkan atau tidak.SIS
0 komentar:
Posting Komentar