Headlines News :

Home » , » Jadi Dukun jagal Muhyaro kaya mendadak; rumah mewah, 3 mobil, 3 motor

Jadi Dukun jagal Muhyaro kaya mendadak; rumah mewah, 3 mobil, 3 motor

Written By Siswo.Investigasi Indonesia/MDTI Ponorogo on Selasa, 30 Juli 2013 | 16.51

Saat Bunuh Diri, satu Polisi Ikut Diajak Terjun Kejurang

Magelang,,

Jauh sebelum kasusnya terungkap, warga sudah menaruh kecurigaan terhadap dukun jagal Muhyaro (41). Muhyaro yang sebelumnya berprofesi sebagai petani, tiba-tiba meninggalkan gaya hidup dan kebiasaannya bercocok tanam.

Menurut beberapa warga di Dusun Pethung, Desa Ngemplak, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jateng yang merupakan desa tempat dukun jagal itu tinggal, 2 sampai 3 tahun terakhir Muhyaro kaya mendadak.

"Setelah dua tahun kehidupannya mewah bisa beli tiga mobil. Sepeda motor tiga, banyak perabotan mebel mewah, bangun rumah mewah seperti itu paling-paling hasil dari menipu itu," ungkap Zamroni (40) teman sepermainan yang tinggal satu desa di Desa Ngemplak, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jateng, Senin(29/7).

Tiga mobil yang dimiliki Muhyaro adalah Suzuki Futura hitam, Suzuki Katana hijau, dan Kijang Innova silver. "Masyarakat heran hasilnya dari apa. Petani biasa kok bisa hidup mewah," tutur Zamroni.

Zamroni juga penasaran, selain peningkatan harta bendanya yang secara tiba-tiba itu, gaya hidup Muhyaro sebagai petani banyak yang ditinggalkanya. Dulu Muhyaro sering pagi-pagi buta pergi ke perkebunan untuk bekerja di kebun. Saat ini, Muhyaro lebih sering di rumah. Muhyaro lebih memilih menyewa buruh tani yang diambil dari saudara atau tetangganya sendiri.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekretaris Desa Ngemplak Hisyam Ali Toyib (47) bahwa 2 sampai 3 tahun terakhir, Muhyaroh memang kaya mendadak. Sehingga mengakibatkan beberapa tetangga dan warga sekitar merasa keheranan dan curiga.

"Dulu biasa saja kondisinya. Sekitar dua sampai tiga tahun terjadi perubahan yang drastis. Masyarakat sini sempat heran hasil dari apa?" ungkapnya.

Ternyata Muhyaro adalah dukun penggandaan uang. Dia menipu banyak orang. Saat utangnya ditagih, Muhyaro membunuh para penagih. Tiga mayat ditemukan di ladang loncang miliknya. Muhyaro tewas menjatuhkan diri ke jurang sedalam 100 meter dan menyeret AKP Yahya, perwira polisi Polda Jateng. Tamat sudah jalan hidup petani yang kaya mendadak itu.

Sumber: Merdeka
Share this article :

0 komentar:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INVESTIGASI INDONESIA EKS KARESIDENAN MADIUN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger