Terjadi sebuah kecelakaan terjadi antara Mobil Daihatsu Luxio warna putih methalik bernopol B 1104 FFS dengan sepeda motor Suzuki Bravo dengan nopol AE 2434 TE di jalan Raya Ponorogo-Badegan KM 8-9 tepatnya di timur gudang Sri Mulyo Agung Desa Srandil, Kecamatan Jambon, kabupaten Ponorogo,Sabtu (4/1) pukul 04.30 wib.
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan maut yang terjadi dini hari tersebut berawal saat mobil Daihatsu Luxio warna putih methalik yang dikemudikan Aji Mantoro (34) warga RT 02 RW 004, Desa Kediri. Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa tengah yang membawa 8 penumpang penumpang dari Banyumas dengan tujuan Desa Maguan, Kecamatan Sambit, Ponorogo dengan keperluan hendak menghadiri acara tunangan pengantin.
Namun saat melaju dengan kecepatan 80km/jam dari arah barat ke timur tepatnya di Desa Srandil mobil yang dikendarainya tiba-tiba ke kanan dan langsung menghantam sepeda motor Suzuki Bravo yang dikendarai Simar (42) pedagang sayur asal RT 1 RW 02, Dusun Mitir, Desa Karangjoho, kecamatan Badegan.
Akibat tabrakan keras tersebut mobil yang dikemudikan Aji terbalik dan masuk sungai sedangkan pengendara sepeda motor tersebut mengalami luka parah dan tewas di lokasi kejadian setelah sempat terbawa arus sungai hingga puluhan meter dari TKP.
“Saya meluncur dari arah barat, karena hendak mengantar rombongan tunangan ke wilayah Kecamatan Sambit, dan sesampainya di lokasi itu tiba-tiba saya merasa ada bayangan tinggi besar dan hitam menyebarang jalan, karena saya kaget lalu saya bating kemudi ke kanan dan langsung menghantam sepeda motor itu,” kata Aji mantoro sang sopir mobil tersebut.
Kasat Lantas AKP Imara Utama saat dikonfirmasi melalui Kanit Laka Iptu.Meseri membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan akibat dari kecelakaan tersebut mengakibatkan pengendara sepeda motor mengalami luka cukup serius karena kepala belakang robek, kakai kanan patah, tangan kanan patah dan Meninggal dunia di lokasi kejadian.
“setelah petugas lakukan olah TKP dugaan sementara karena sopir mobil Daihatsu Luxio putih tersebut mengantuk karena kecapekan,karena jalan lurus,aspal bagus dan pandangan juga cerah, dan akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal di TKP dan 8 penumpang mobil masih dalam perawatan,” terang Miseri.
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan maut yang terjadi dini hari tersebut berawal saat mobil Daihatsu Luxio warna putih methalik yang dikemudikan Aji Mantoro (34) warga RT 02 RW 004, Desa Kediri. Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa tengah yang membawa 8 penumpang penumpang dari Banyumas dengan tujuan Desa Maguan, Kecamatan Sambit, Ponorogo dengan keperluan hendak menghadiri acara tunangan pengantin.
Namun saat melaju dengan kecepatan 80km/jam dari arah barat ke timur tepatnya di Desa Srandil mobil yang dikendarainya tiba-tiba ke kanan dan langsung menghantam sepeda motor Suzuki Bravo yang dikendarai Simar (42) pedagang sayur asal RT 1 RW 02, Dusun Mitir, Desa Karangjoho, kecamatan Badegan.
Akibat tabrakan keras tersebut mobil yang dikemudikan Aji terbalik dan masuk sungai sedangkan pengendara sepeda motor tersebut mengalami luka parah dan tewas di lokasi kejadian setelah sempat terbawa arus sungai hingga puluhan meter dari TKP.
“Saya meluncur dari arah barat, karena hendak mengantar rombongan tunangan ke wilayah Kecamatan Sambit, dan sesampainya di lokasi itu tiba-tiba saya merasa ada bayangan tinggi besar dan hitam menyebarang jalan, karena saya kaget lalu saya bating kemudi ke kanan dan langsung menghantam sepeda motor itu,” kata Aji mantoro sang sopir mobil tersebut.
Kasat Lantas AKP Imara Utama saat dikonfirmasi melalui Kanit Laka Iptu.Meseri membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan akibat dari kecelakaan tersebut mengakibatkan pengendara sepeda motor mengalami luka cukup serius karena kepala belakang robek, kakai kanan patah, tangan kanan patah dan Meninggal dunia di lokasi kejadian.
“setelah petugas lakukan olah TKP dugaan sementara karena sopir mobil Daihatsu Luxio putih tersebut mengantuk karena kecapekan,karena jalan lurus,aspal bagus dan pandangan juga cerah, dan akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal di TKP dan 8 penumpang mobil masih dalam perawatan,” terang Miseri.
0 komentar:
Posting Komentar