Headlines News :

Home » , » Dapat Nomor Urut Satu, Soekarwo Yakin Ditakdirkan Menang

Dapat Nomor Urut Satu, Soekarwo Yakin Ditakdirkan Menang

Written By Siswo.Investigasi Indonesia/MDTI Ponorogo on Rabu, 17 Juli 2013 | 14.17

Surabaya,
Setelah penetapan pencalonan kepala daerah-wakil kepala daerah Provinsi Jawa Timur, Komisi Pemilihan Umum menggelar rapat pleno penetapan nomor urut pasangan calon. Hasilnya, Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) mendapat nomor urut 1, Eggi Sudjana-M. Sihat nomor urut 2, dan Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah di nomor 3.

Rapat pleno itu dipimpin langsung oleh Ketua KPU Jawa Timur Andry Dewanto Ahmad dan dihadiri oleh empat komisioner lainnya. Ketiga pasangan calon yang didampingi partai pendukung juga tampak memenuhi ballroom Hotel JW Marriott, Senin, 15 Juli 2013. 

Setiap pasangan calon terlebih dahulu mengambil nomor undian untuk kemudian mengambil pilihan nomor urut. Selanjutnya, Ketua KPU mempersilakan pasangan calon untuk menyampaikan pidato maksimal 15 menit. Sesekali celetukan-celetukan spontan para pendukung menyela pidato Ketua KPU maupun para calon.

        Soekarwo dan Saifullah Yusuf yang mendapat kesempatan awal menyampaikan terima kasihnya atas kinerja profesional KPU dan Badan Pengawas Pemilu. Tidak seperti pidatonya sebagai gubernur, kali ini Soekarwo dan Saifullah Yusuf tidak banyak bicara. 

Ditemui seusai rapat, Soekarwo tidak terlalu memberi makna pada nomor urut 1 yang diperolehnya. "Ya, targetnya mesti nyalon gubernur-wakil gubernur sama Gus Ipul, ya, ditakdirkan menang," kata Soekarwo. 

Adapun Eggi Sudjana terlihat lebih bersemangat berpidato. Menurut dia, Jawa Timur mencetak peristiwa bersejarah karena selama ini belum pernah ada calon perseorangan yang lolos dalam pemilihan gubernur. Diakui Eggi, hal ini tidak bisa dilepaskan dari kepemimpinan Soekarwo. "Satu piece, perdamaian dari Pakde Karwo, akan saya teruskan. Tidak boleh ada kerusuhan di Jawa Timur," kata dia. 

Pasangan terakhir Bambang D.H. dan Said Abdullah sempat menyebutkan keprihatinannya karena pasangan dari PKB, Khofifah-Herman, tidak lolos. "Artinya, pilihannya berkurang satu," katanya. 

Bambang juga menyindir kecurangan Pemilu 2008 lalu yang terstruktur, sistemik, dan masif tidak terulang kembali. Kemenangan yang diraih dengan menghalalkan segala cara, kata dia, tidak akan membawa barokah. "Karena itu, kami bertekad, seperti di sepak bola jangan ada sliding, tackling,apalagi skor ditentukan dari awal," ujar Bambang.

Setelah penetapan nomor urut, tahapan selanjutnya yang harus dilalui pasangan calon adalah masa kampanye 12-25 Agustus 2013. Pemungutan dan perhitungan suara akan dilaksanakan pada 29 Agustus 2013.
Share this article :

0 komentar:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INVESTIGASI INDONESIA EKS KARESIDENAN MADIUN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger