Headlines News :

Home » » Ular Berkepala 10, Diyakini Ular Jadi-jadian Putri Ratu Ular Babual

Ular Berkepala 10, Diyakini Ular Jadi-jadian Putri Ratu Ular Babual

Written By Siswo.Investigasi Indonesia/MDTI Ponorogo on Kamis, 10 Mei 2012 | 02.29

 
Add caption

Pangkalan:
                         Rekan korban yang sering di panggil saat kerja bernama Dorr, saat tidur malam di langsung ditemui jelmaan ular kepala Sepuluh yaitu seorang gadis cantik yang memakai baju merah dan kepala dirias bunga putih. Ular itu adalah ular jadi-jadian.

Warga Kalteng Khusus warga Desa Babual kecamatan  Kota Waringin lama, mendadak beboh dengan adanya ular jenis kepala Sepuluh. Ular kobra  kepal sepuluh mucul ketika warga Babual kerja di perkebunan PT Sungai Rangit. Ular itu telah menewaskan satu orang.

Di dalam mimpi si Dorr itu, putri ular itu langsung mengatakan, bahwa dia (Ratu ular kepala sepuluh Red) lah yang memimpin jenis ular di Desa tersebut. Dan dia muncul karena di tempat korban kerja itu, korban mau membunhnya, padahal cuma melintas, terang Dorr seraya Putri ular.

“Di dalam mimpi itu saya tidak bisa ngomong apa-apa. Dan dia (putri ular – red) datang Cuma mengatakan itu dan langsung pergi,” jelas Dorr lagi.

Salah satu warga tertua di desa Riam Durian, Seden kepada berita2 mengatakan bahwa ular itu memang betul ada, dan tidak sembarangan orang bisa melihat.
"Setahu saya ular tersebut bisa dikatakan ular jadi- jadian tapi itu gak jadian-jadian lagi sebab ular yang asli seperti yang diterangkan nenek saya, ular kepala sepuluh sekali patok orang langusng meninggal dan tidak bisa di obati, serta tidak mau mengganggu warga kalau tidak mencoba memukulnya," katanya.

Diterangkannnya lagi, bahwa ular kepala sepeluh itu memiliki temapt sangat banyak dan tidak hanya satu. Dan ketika ditanya “ siapa yang bisa melihat”, Seden menjawab yang bisa melihatnya adalah orang yang berhati tulus, sebab ular tersebut adalah ratu.

“Seumur hidup saya, baru tiga kali saya dengar informasi muncul ular kepala sepuluh itu, yaitu sekitar tahun 1966 ada seorang anak melihatnya menampak diri di tengah jalan saat hujan rintik- rintik, tapi si anak tersebut tidak apa-apa padahal melintas dari samping dengan posisi ular itu siap patok. Dan kedua bulan Agustus dan sekarang (sabtu 5/11/2011-red) itu pun langsung tewas satu karyawan PT Sungai Rangit tersebut”, tutur Seden.

Seden juga meminta warga supaya jangan takut untuk berladang, sebab tidak mau ular atau pun binatang lain mengganggu kecuali mencoba membuhuhnya kalau tidak terpakasa.
Share this article :

0 komentar:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INVESTIGASI INDONESIA EKS KARESIDENAN MADIUN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger