![]() |
Kepala Sekolah SDN 2 Ngebel |
Ponorogo,
Investigasi
Pagi hari suasana terlihat beda dan kemeriahanpun nampak
dihalaman sekolah SD Negeri 2 Ngebel, Kecamatan Ngebel, saat siswa-siswinya
menyuguhkan sebuah hiburan yang di kemas dalam balutan seni yang tinggi, Kamis
(24/6). Pertunjukan seni itu sengaja ditampilkan dalam rangka “Purna wiyata peserta didik kelas VI SDN 2
Ngebel dan TK Dharma wanita”.
Dalam acara yang di ikuti sekitar 500 orang itu nampak di
hadiri oleh Pengurus Komite, Kepala UPTD Kec. Ngebel, mantan Kepala Sekolah SDN
2 Ngebel, Kepala Desa Ngebel, wali murid dan sejumlah tamu undangan lainnya.
SDN 2 Ngebel yang terletak kurang lebih 25 kilometer dari
pusat kota ponorogo ini, siswa-siswinya tidak di ragukan lagi kualitasnya,
pasalnya sudah banyak prestasi-prestasi yang telah di raihnya. Dan pada tahun
ini siswa-siswinya dalam mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) lulus dengan
100%.
Muryono, S.Pd
selaku ketua panitia mengatakan, Kegiatan pelepasan atau purnawiyata kelas VI
SDN 2 Ngebel ini, sudah menjadi agenda tahunan dan hiburan yang di tampilkanpun
itu hasil dari kreasi yang telah di ajarkan dalam kegiatan Ektrakurikuler
meliputi kepramukaan, seni hadroh, tari-tarian, senam dan masih banyak yang lainnya.
“Pentas seni yang kita tampilkan antara lain Seni hadroh,
baca puisi, seni bela diri, tari ilir-ilir, tari soyong, tari rampak, tari
bujang ganong dan tari gembala. Dalam hal ini tarian tradisional sangat
mendominasi untuk pentas seninya, mengingat budaya barat sekarang ini sangat
mudah sekali masuk kepada anak-anak, sehingga SDN 2 Ngebel akan terus berusaha
melestarikan budaya tari tradisional melalui mata pelajaran muatan lokal”
terangnya.
Dalam sela-sela purnawiyata ini, juga di adakan acara
potong tumpeng oleh siswa kelas VI, sebagai wujud rasa syukur bahwa mereka
sudah menimba ilmu selama 6 tahun dan dalam mengikuti UAN mereka lulus dengan
100%. Selain itu, juga di bacakan beberapa prestasi-prestasi yang telah di raih
oleh siswa-siswi SDN 2 Ngebel antara lain, perlombaan ditingkat kabupaten,
Juara harapan I lomba PKS dan mewakili Kec. Ngebel dalam lomba MIPA di tingkat
kabupaten.
Sedangkan perlombaan yang di raih di tingkat kecamatan
meliputi Juara I lomba puisi tahun 2012 & 2013, juara I lomba MIPA dalam
bidang Matematika dan IPA, dan beberapa perlombaan dalam rangka HUT RI ke 67 antara
lain juara I lomba khot, juara I lomba lari 1500 m, juara I lomba cerdas cermat
pramuka, juara II lomba pramuka putri dan harapan I lomba pramuka putri.
![]() |
Tari soyong Salah satu pertunjukan dari siswa |
Prestasi yang sudah banyak di raih, itu tidak lain berkat
Imam Chubsun, S.Pd.I, selaku Kepala Sekolah SDN 2 Ngebel yang selalu
berkoordinasi dengan bapak dan ibu guru dewan pengajar, yang mana beliau ini
sangat aktif sekali dengan kegiatan di luar sekolah seperti menjadi ketua Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI) cabang Kec. Ngebel, Pengurus kepala sekolah sekecamatan
Ngebel, Bendahara Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) dan ketua Gusek SD
inti, selain itu di sela-sela jadwal yang padat, beliau pun masih menyempatkan
untuk mengabdikan diri di masyarakat antara lain menjadi Ketua Lembaga Pemberdayaan
Masyarkat (LPM), Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD).
Beliau dalam sambutannya mengucapkan terima kasih banyak
kepada semua elemen yang telah membantu jalannya acara, sehingga dapat
berlangsung dengan lancar, hikmat dan tidak ada halangan suatu apapun. Dan
jumlah keseluruhan siswa SDN 2 Ngebel ada sekitar 164 siswa, dan pada tahun ini
siswa kelas VI yang mengikuti UAN telah lulus 100%. “ Teruslah menimba ilmu,
jangan sampai berhenti di sini dan semoga semuanya bisa di terima di sekolah,
sesuai dengan yang di minati” harapan kepala sekolah sambil tersenyum .
Mariyadi selaku Ketua komite dan sekaligus mewakili wali
murid, mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak dan ibu guru dewan pengajar
yang telah mengajarkan anak kami, dan juga kami mohon maaf apabila selama
anak-anak kami menimba ilmu, melakukan hal-hal yang mengecewakan bapak dan ibu
guru,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Kecamatan Ngebel Sumingin juga
menambahkan, bahwa program pendidikan sekarang ini wajib belajar 12 tahun,
sehingga lulusan tingkat Sekolah Dasar itu masih sangat penting dan wajib
melanjutkan dalam menimba ilmunya, sehingga kepada wali murid di harapkan
memperhatikan tentang pendidikan anak-anaknya dan juga apabila wali murid tidak
mempunyai biaya untuk menyekolahkan anaknya, nanti pemerintahlah yang akan
membantu dengan ketentuan yang berlaku. pungkasnya. (sur)
0 komentar:
Posting Komentar