Madiun,Investigasi
Jumlah penderita
Human Immunodeficiency Virus ( HIV ) dan Acquires Immune Deficiency Syndrome (
AIDS ) di Kabupaten Madiun,Jawa Timur tahun 2012 meningkat 11 % jika
dibandingkan tahun sebelumnya.
Komisi
penanggulangan ADIS Kabupaten Madiun, Sujud yang lebih dikenal dengan nama
akrabnya Herlina, Petugas lapangan ( PL ) mengatakan, selama ini dari tahun ke
tahun penderita HIV / AIDS di Kabupaten Madiun terus meningkat. Untuk
mengurangi angka bertambahnya penderita HIV / AIDS, KPA berusaha membantu
membagikan jarum suntik pada pemakai obat terlarang di Kantor Sekretariat KPA
Kabupaten Madiun. Tuturnya ( 16 / 02 /
2012 )
Dari
data yang diperoleh, penderita paling banyak terjadi pada Wanita Pekerja Seks (
WPS ), Masyarakat Swasta dan Ibu Rumah Tangga ( IRT ). Dalam hal ini KPA sendiri belum bisa maksimal
dalam melaksanakan program / kegiatan yang direncanakan. Namun kami akan
berusaha meningkatkan dalam hal penanggulangan bersama dinas terkait yang ada
di Kabupaten Madiun.
Sujud
( Herlina ) juga menambahkan, penyebab Utama orang terinveksi HIV / AIDS sudah
bergeser. Jika sebelumnya penyebab utama penularan adalah jarum suntik yang
digunakan lebih dari 1 kali, sekarang lebih didominasi oleh perilaku
heteroseksual ( Hubungan Seks Bebas ). Untuk itu KPA mempunyai program yang bisa mengena dan
diterima dimasyarakat. Program tersebut akan kami sosialisasikan dan mengadakan
penyuluhan mulai dari Desa / Kelurahan, Kecamatan, Tempat – tempat
lokalisasi dan Komunitas Waria.
Namun,
kegiatan ini belum bisa terlaksana sesuai harapan dikarenakan dengan minimnya
anggaran APBD untuk kegiatan KPA ini dengan jumlah Rp.175.000.000,00 ( Seratus
Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah ) tiap tahun. Untuk itu harapan kami pada
Pemerintah agar program kegiatan KPA ini terlaksana sesuai dengan harapan, kami
mohon untuk lebih diperhatikan. Ungkapnya.( Gus / Jm )
0 komentar:
Posting Komentar