Headlines News :

Home » » PEMUDA NAMPAN TEWAS GANTUNG DIRI

PEMUDA NAMPAN TEWAS GANTUNG DIRI

Written By Siswo.Investigasi Indonesia/MDTI Ponorogo on Senin, 04 Juli 2011 | 03.38

PEMUDA NAMPAN TEWAS GANTUNG DIRI
Add caption
HANYA GARA-GARA TIDAK DI BELIKAN SEPEDA MOTOR

Ponorogo, - Investigasi


               Karena tidak di turuti keinginanaya untuk memiliki sepeda motor oleh orang tuanya Supri warga dusun, Krajan desa Nampan Kec.Sukorejo nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali di teras belakang rumahnya. Aksi supri ini di lakukan sekitar pukul 07.30 wib 26/6/2011. Sementara menurut keterangan beberapa warga, beberapa hari terakhir Supri mengalami depresi namun tidak di ketahui secara pasti apa penyebabnya.
Tono orang tua supri tidak mengira sama sekali kalau anaknya melakukan aksi nekat itu karena pagi sebelum kejadian tersebut anaknya masih membantu mengeluarkan traktor bersamanya.”wong tadi pagi anak saya itu masih mengeluarkan traktor ke halaman lo mas, dan setelah itu Supri pamit mau ke wc sebentar” ujar orang tua korban
             Sementara jasad Supri sendiri di ketahui pertama kali oleh Karti Ibu kandung korban yang akan berangkat kerja. Ketika lewat belakang rumah Karti terkejut dan menjerit histeris melihat anaknya menggantung pada kayu blandar rumah teras belakang.
Mendengar jeritan Karti tersebut, tetangga dan orang yang bekerja di sawah berdatangan menghampiri dan menemukan Supri dalam keadaan tergantung tak bernyawa. Segera warga melaporkan kejadian itu ke Rt dan Kepala Desa setempat,dan selanjutnya melaporkan ke Polsek Sukorejo.
Sukarji, Wakapolsek  Sukorejo mengatakan, setelah mengidentifikasi korban Petugas tidak menemukan tanda tanda tindak kekerasan dalam tubuh korban.
“jadi ini murni bunuh diri”terangnya.
              Dan Wakapolsek menambahkan bahwa sebelumnya Supri pernah merencanakan percobaan bunuh diri di wilayah hutan Saradan Madiun.ini di ketahui setelah ada laporan dari petugas Polsek Saradan yang curiga dengan gerak gerik Supri yang aneh, karena Supri minta izin masuk ke dalam hutan tanpa alasan yang jelas dan menyerahkan semua identitas termasuk sepeda motor yang di pakai kepada petugas. Untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan petugas Polsek Saradan mengkonfirmasi ke Polsek Sukorejo.
Sementara Kades Nampan mengatakan, selama ini tidak ada yang aneh dalam diri Supri, hubungannya dengan masyarakat dan lingkunganya juga baik. Tapi orangnya agak tertutup. “dan saya juga kaget mendengar laporan itu, dan Supri harus tewas dengan cara yang mengenaskan hanya masalah sepele. Dan Kades juga membenarkan kalau beberapa waktu yang lalu Supri akan melakukan aksinya di kawasan hutan Saradan Madiun.SIS

Share this article :

0 komentar:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INVESTIGASI INDONESIA EKS KARESIDENAN MADIUN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger