
Ponorogo,
Lagi-lagi, pelajar SMA di Ponorogo terjaring razia. Kali ini, 10 pasangan pelajar, terjaring razia di warnet yang digelar jajaran Polres Ponorogo, Kamis (3/11/2011). Mereka kepergok sedang berbuat tidak senonoh.
Razia tersebut dilakukan, lantaran banyaknya laporan dari masyarakat yang mengaku resah dengan keberadaan warnet, yang digunakan untuk ajang berbuat tidak semestinya.
Dalam operasi tersebut, polisi berhasil menjaring sepuluh pasang ABG yang tertangkap basah tengah berbuat tidak senonoh dengan pasangannya, di bilik warnet yang terletak di sekitar Jalan Niken Gandini kecamatan Jenangan, kota Ponorogo.
Para pasangan yang rata - rata masih pelajar SMA kelas 1 dan 2 itu memang dimanjakan dengan fasilitas warnet. Yang diberi sekat dari papan kayu setinggi lebih dari satu meter. Ironisnya, tiap bilik warnet dilengkapi dengan pintu yang bisa dikunci dari dalam. Sehingga membuat para pelanggan warnet tersebut, merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aksinya.
"Razia ini digelar karena banyaknya laporan masyarakat yang kian resah dengan keberadaan warnet yang digunakan untuk ajang berbuat yang tidak semestinya. Terutama dilakukan para pelajar," ungkap Kasat Sabara Polres Ponorogo, AKP Suharto.
Bahkan, masih menurutnya, saat razia digelar, ada sejumlah pasangan ditangkap dalam keadaan berpelukan dan berbuat yang tidak semestinya. Mereka tampak kaget dan berusaha membenarkan letak bajunya, saat petugas kepolisian yang berseragam tiba-tiba masuk ke dalam bilik. "Yang jelas mereka akan dibina. Merekapun baru diperbolehkan pulang setelah dijemput oleh pihak keluarganya," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar