MODUS PENGELAPAN YANG MELIBATKAN PEGAWAI PNS

PNS BAWA KABUR DAN GADAIKAN MOBIL RENTAL

Bujuk Korban Dengan Mengaku Sebagai Sekcam

Ponorogo, Investigasi

                 Tingkat tindak kriminal semakin hari semakin meningkat dengan menggunakan berbagai modus dan korbanya tidak pandang bulu. sementara pelaku kejahatan sendiri tidak terbatas orang yang mengalami kesulitan ekonomi atau orang bawah bahkan seorang PNS yang sudah mendapatkan pekerjaan tetap dan perekonomian yang mapan bisa menjadi pelaku utama tindak kejahatan. seperti yang dilakukan oknum pegawai kecamatan Ngrayun ini misalnya, dengan mengaku sebagai Sekcam ( orang nomer dua setelah camat ) Kosmani, warga Desa Jabung Kec. Mlarak Ponorogo mampu memperdaya korbanya dan membawa kabur kendaraan roda empat dan untuk selanjutnya digadaikan.

               Menurut informasi yang berhasil dihimpun Kosmani yang memang masih tercatat sebagai staf pegawai kecamatan ini sudah sering kali melakukan aksi penipuan dengan modus menyewa kendaraan lalu digadaikan.dan bukan hanya kendaraan roda dua bahkan mobil juga menjadi sasaran kejahatanya.

Kasus ini terungkap beberapa hari yang lalu saat Kosmani selepas menyewa sebuah mobil AVANZA dari salah satu rental dimadiun dengan dalih untuk keperluan kunjungan kerja kesurabaya yang dilaksanakan oleh Muspika Ngrayun. Setelah melakukan transaksi dan memberi uang Muka sebagai tanda jadi Kosmani membawa Mobil sewaan tersebut keponorogo. namun setelah tiba diponorogo mobil tersebut tidak digunakan untuk keperluan kesurabaya namun diserahkan kepada rekanya untuk digadaikan kepada seseorang.

              Dan mungkin tidak tau, kebetulan mobil tersebut ditawarkan pada seorang Anggota Polisi. setelah mengetahui jenis mobil dan melihat STNKnya Polisi tersebut curiga dan merasa mengenali pemilik kendaraan yang ditawarkan kepadanya. setelah merasa yakin tentang kendaraan tersebut lalu menghubungi pemilik kendaraan dan menanyakan keberadaan mobil miliknya. Sementara pemilik kendaraan membenarkan bahwa mobilnya disewa oleh orang Ponorogo untuk keperluan kesurabaya dan membenarkan jenis dan Nopol yang disebutkan Polisi tersebut. Karena tak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan dengan kendaraanya, pemilik mobil segera melacak dan mengamankannya dengan membatalkan dan mencabut kendaraan dari Kosmani yang saat itu masih diparkir didepan rumahnya.

            Menyingkapi kejadian memalukan yang melibatkan stafnya ini, Camat Ngrayun Bambang W. S.sos mengatakan, dirinya sebagai atasan tidak mengetahui aktifitas bawahanya diluar jam dinas. namun dia juga mengakui mendapatkan banyak informasi kalau anak buahnya yang satu ini sering melakukan penipuan dengan cara menyewa lalu menggadaikan kendaraan. saat dikonfirmasi tentang jabatan kosmani yang mengaku sebagai Sekcam, Camat dengan tegas membantah kabar tersebut." Dia itu disini bukan Sekcam tapi menjabat sebagai Kasitapem Kecamatan Ngrayun" terang Camat.

Camat akan senang menerima masukan serta saran juga akan membantu permasalahan yang melibatkan stafnya, dan Bambang akan melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah untuk membahas langkah selanjutnya yang berkaitan dengan permasalahan Kosmani,''sekali lagi saya tegaskan Kosmani belum pernah menjabat sebagai Sekcam'' pungkasnya.SIS