KECELAKAAN LALU LINTAS DIJALUR MADIUN PONOROGO

MOBIL KIJANG HANTAM TRUCK MUATAN AIR MINERAL DIJALUR MADIUN PONOROGO

Sopir Ngantuk, Rombongan Jema’at Gereja Dilarikan

ke RS Dr.Sudono Madiun

Madiun,-investigasi

sebagian korban dinaikan kemobil dan dilarikan bawa RS Dr>Sudono Madiun

Kecelakaan lalu lintas dijalur utama Madiun Ponorogo kembali terjadi. sebuah mobil kijang warna hijau dengan Nopol Z 1690 HP yang mengangkut sembilan Jema’ah Gereja dari Ponorogo bertabrakan dengan sebuah trukc pengangkut air mineral. Akibatnya body depan mobil kijang ringsek dan sembilan penumpangnya dilarikan ke RS Dr.Sudono madiun. menurut saksi mata yang mengetahui kejadian

kecelakaan tersebut mengatakan, sebuah mobil kijang melaju dari arah ponorogo dengan kecepatan sedang. Setelah mendahului pengendara sepeda motor kijang tersebut terus masuk kejalur kanan. Sementara dari arah utara/madiun melaju kendaraan trukc yang penuh dengan muatan air mineral.”lalu terdengar suara benturan keras itu tadi mas” ungkapnya.

Sementara menurut welly, sopir pengangkut air mineral tersebut mengatakan, dirinya sangat terkejut mengetahui dari arah depan ada mobil yang masuk kebadan jalan kanan. Untuk menghindari tabrakan dia membanting setir kekiri. Namun karena jarak terlalu dekat akhirnya tabrakan tidak bisa terhindarkan dan mobil kijang tersebut  menghantam roda dan body samping sisi kanan trukc yang disopirinya”dan body depan mobil kijang masuk dibawah trukc”terang Welly.

bagian depan mobil kijang setelah menghajar Truck

sembiring salah satu penumpang mobil kijang yang juga Pendeta Jema’at Gereja desa Mrican kecamatan Jenangan Ponorogo mengaku dirinya beserta sebilan Jema’at dalam perjalan menuju madiun untuk melakukan lawatan. Dia sendiri tidak tau persis awalnya. Tiba tiba terdengar suara benturan keras dan seperti dihantam. Dan dari sembilan penumpang mobil kijang tersebut lima diantaranya mengalami luka serius dan segera dilarikan kerumah sakit. Walaupun tidak ada korban jiwa kecelakaan yang terjadi dijalur Madiun Ponorogo, tepatnya desa Kertosari, kec.Geger madiun sempat memacetkan arus lalu lintas sepanjang satu kilometer karena kejadianya tepat jam berangkat kerja.