Banyaknya penyakit dan Hama Bakteri
|
Masyarakat petani cengkeh di Kecamatan Ngebel, Kabupaten
Ponorogo mengeluh akibat tanaman cengkeh mereka banyak terserang hama bakteri.
Dan akibatnya puluhan hektar tanaman cengkeh, kini telah terjangkit hama
bakteri dan bahkan sudah banyak tanaman cengkeh yang kering sampai ke
akar-akarnya dan mati.
Akibat
serangan hama bakteri tersebut, pucuk daun tanaman cengkeh mulai mengering dan
merambat ke batang-batang akhirnya be rakibat mati. Terlebih tanaman cengkeh yang
masih kecil, yang terserang bakteri tersebut tanaman itu langsung layu, kering
dan mati.
Untuk
mengatasi tanaman cengkeh tersebut, masyarakat kususnya
kecamatan ngebel bergabung dengan kelompok tani lain , sudah melakukan
upaya-upaya penyemprotan dan pemberian obat pembasmi hama tersebut. Namun,
belum membuahkan hasil sama sekali dan hama tersebut kini menjadi misteri yang mengancam penghasilan yang selama ini untuk sumber
penghasilan bagi masyarakat ngebel .
Salah satu
warga dari Desa Wagir Lor yang enggan di sebut namanya, mengatakan hama bakteri yang menyerang tanaman cengkeh mereka
sudah di ketahui warga sejak satu tahun
yang lalu. Namun, sampai sekarang hama bakteri tersebut belum terselesaikan cara
mengatasinya dan juga semakin menyebar ke mana mana sehingga banyak tanaman
cengkeh yang berada di dekatnya sudah dapat
dipastikan akan kering dan mati. Kata warga .
Lebih lanjut, tanaman cengkeh ini merupakan prima dona
dari Kabupaten Ponorogo sehingga masyarakat Kecamatan Ngebel, merasa kecewa
terhadap Dinas terkait, karena hama bakteri yang sudah satu tahun lebih
menyerang tanaman cengkehtersebut, belum
ada tindakan yang begitu serius dari Dinas terkait.
Untuk
itu masyarakat berharap kepada
dinas terkait untuk segera turun
ke lapangan melihat , serta menangani jenis bakteri dan virus apa yang selam ini
belum bisa teratasi olih masyarakat ngebel. Masryarakat juga berharap bantuan
obat untuk mengatasi agar tanaman cengkeh di ngebel
tidak punah . ungkapnya . [ sor/ngo]
0 komentar:
Posting Komentar