Headlines News :

Home » » METIL PADI BERSAMA BUPATI MADIUN

METIL PADI BERSAMA BUPATI MADIUN

Written By Siswo.Investigasi Indonesia/MDTI Ponorogo on Sabtu, 12 Mei 2012 | 07.00





Muhtarom S.Sos Bupati Madiun memakai topi capil tengah

Madiun, Investigasi
Muhtarom S.Sos Bupati Madiun dengan didampingi Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan , Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Madiun , Muspika Kecamatan Geger  Kabupaten Madiun dan Kelompok tani Desa Kaibon Kecamatan Geger Kabupaten Madiun pada hari Jumat tanggal 16 Maret 2012 jam 09.00 Wib melaksanakan Kegiatan Metil atau Mengawali panen padi yang biasa dilakukan oleh para petani di Kabupaten Madiun.
Dalam sambutanya Bupati Madiun menyampaikan, kalau dirinya mendapat laporan dari beberapa masyarakat bahwa tanaman padi di wilayah Kabupaten Madiun banyak yang rusak atau petani gagal panen. Ternyata setelah saya terjun langsung di lapangan informasi itu tidak benar, contoh di Desa Kaibon ini, untuktingkat kerusakan padinya sangat minim sekali. Sesuai hasil penelitian dari Dinas pertanian Kabupaten Madiun untuk padi yang rusak sebelum panen sebetulnya bukan dikarenakan dari benih padinya tetapi dikarenakan cara tanam yang salah . Sebab masing-masing jenis benih padi mempunyai ciri khas tersendiri dalam hal penanamanya maupun perlakuanya, terkadang para petani dalam cara menanam padi memperlakukan cara tanam yang sama dengan benih padi yang biasa di tanam sehingga hasil panen tidak maksimal.
Bupati Madiun juga berharap kepada para petani melalui kelompok tani yang ada, agar berkonsultasi dahulu dengan petugas dari Dinas Pertanian kabupaten Madiun apabila petani ingin menanam jenis benih padi yang belum pernah ditanam. Dari hasil konsultasi tersebut diharapkan para petani paham cara menanam padi, serta dapat mengetahui jenis benih apa yang cocok ditanam pada cuaca atau iklim seperti sekarang ini.
Bupati Madiun juga memerintahkan pada Dinas Pertanian Kabupaten Madiun agar selalu mengadakan penyuluhan ke kelompok tani tentang bagaimana cara menanam jenis benih padi supaya para petani dapat memahami cara memperlakukan jenis benih padi yang baru maupun tanaman padi yang dirasa dalam pertumbuhanya kurang sehat, Tuturnya. (GUS/GN)   
Share this article :

0 komentar:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INVESTIGASI INDONESIA EKS KARESIDENAN MADIUN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger