Headlines News :

Home » » UJIAN PERANGKAT DESA SUMBER BENING KEC.BALEREJO TELAN DANA 31.5 JUTA RUPIAH

UJIAN PERANGKAT DESA SUMBER BENING KEC.BALEREJO TELAN DANA 31.5 JUTA RUPIAH

Written By Siswo.Investigasi Indonesia/MDTI Ponorogo on Rabu, 09 Mei 2012 | 17.04


  Madiun.Investigasi

Sejak di perhatikanya
kesejahteraan kepala desa dan perangkat desa, Bursa pengisian perangkat desa di
Kabupaten Madiun masih terus berlangsung ramai, Dan setiap desa yang mengadakan
pengisian perangkat desa selalu mendapatkan antusias bagi para peserta. Semua
itu hasil dari jerih payah perjuangan Parade Madiun yang memperjuangkan
penghasilan tetap kepala desa dan perangkat desa sesuai UMK. Maka fenomina
pengisian perangakat desa selalu jadi rebutan. Seperti yang terjadi di desa
Sumber Bening , Kecamatan Balerejo , Kabupaten Madiun. Pasalnya pada hari selasa
tanggal 6/3 desa Sumber Bening telah menyelenggarakan prosesi ujian perangkat
desa. Ujian perangkat desa yang di selenggarakan di balai desa Sumber Bening
untuk mengisi dua formasi kekosongan perangkat desa yang sudah lama kosong,
Staf Urusan Keuangan dan Kasun Kali Bening. Setelah di buka pendaftaran peserta
yang mendaftar 33 orang.
Setelah diadakan prosesi ujian perangkat
desa peserta mengerjakan 100 soal dengan empat mata pelajaran, Agama, Bahasa
Indonesia, Pengetahuan Umum ,dan Matematika. Peserta ujian di bagi menjadi dua
ruangan. Peserta yang dinyatakan lolos adalah para juga peserta yang
mendapatkan nilai tertinggi dalam formasinya masing-masing. Staf Urusan Umum
diraih oleh Vita Setya Utami dengan nilai 64, dan Kasun Kali Bening diraih oleh
Ririn Sulistyani dengan nilai 61.
Nunuk
Yuniasih ketua panitia pengisian perangkat desa Sumber Bening saat di
konfirmasi mengatakan,’’ Sebelum diadakan verifikasi pemberkasan jumlah peserta
yang mendaftar 34 orang, dan satu peserta mengundurkan diri karena usia. Dalam
pendaftaran peserta membayar Rp.500.000,- per-orang dan dari APDES
Rp.15.000.000,- . Soal dibuat langsung oleh tim pembuat soal dan untuk
pembuatan soal di rahasiakan.’’
Sementara Slamet anggota Komisi A DPRD
Kabupaten Madiun saat di konfirmasi mengatakan,’’ Dalam pengisian perangkat
desa peserta tidak boleh di pungut biaya atau sumbangan, peserta jangan di
bebani untuk biaya penyelenggaraan. Anggaran penyelenggaraan ujian perangakat
desa jauh hari harus difikirkan, Di desa banyak bengkok kosong itu bisa di
jadikan kas desa. Sekarang coba lihat pendaftaran calon Bupati gratis , daftar
calon Gubernur juga gratis, daftar Calon Legislatif juga gratis , daftar calon
Presiden juga gratis , dan ketika daftar CPNS juga tidak dipungut biaya . Tugas
panitia hanya penyelenggara bukan untuk menggali dana. Dan Pak Slamet juga
memberikan contoh desa Gading baru saja menyelenggarakan ujian perangkat tanpa
memungut biaya ( NOL RUPIAH ) hasilnya juga baik dan sukses, Desa gading bisa
dijadikan contoh untuk Kabupaten Madiun bahkan di Indonesia ,’’ Jelas Dewan
dari Fraksi PDK ini dengan tegas .liem
Share this article :

0 komentar:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INVESTIGASI INDONESIA EKS KARESIDENAN MADIUN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger