Headlines News :

Home » » GURU JANGAN PROVOKASI SISWA BIAR BELAJAR DENGAN NYAMAN

GURU JANGAN PROVOKASI SISWA BIAR BELAJAR DENGAN NYAMAN

Written By Siswo.Investigasi Indonesia/MDTI Ponorogo on Senin, 13 Agustus 2012 | 20.00


Madiun investigasi
  Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun,Drs H Suhardi,MM meminta dengan tegas soal Polemik yang tejadi di SMKN 1 Kare agar diakhiri. Saat menerima beberapa siswa dan wali murid di kantor Bakesbangpolinmas pada Selasa 31/7.12 pekan kemarin,Suhardi langsung bersikap tegas dengan memberikan pengarahan dan meminta kepada siswa dan wali murid agar kembali fokus kepada kelangsungan proses belajar mengajar siswa. Soal kepala sekolah SMKN 1 Kare Sarjono, Suhardi menyatakan akan memantau perkembangan kepemimpinan Sarjono. Dinas Pendidikan akan melakukan evaluasi kinerja kepala sekolah secara intensif dan apabila di kemudian hari terjadi permasalahan lagi dan terbukti melakukan pelanggaran,Suhardi tidak akan segan-segan akan mencopot kepala sekolah.Dinas Pendidikan akan menyiapkan fasilitas dan sarana prasarana sekolah guna menunjang proses belajar mengajar siswa. “ Jangan menjadi Guru Kesasar yang nyekoi siswa dengan persoalan yang sebenarnya bukan porsinya siswa apalagi sampai memprovokasi siswa “  Kata Suhardi dengan tegas.Kepala Dinas beserta jajaran dan guru itu adalah pelayan siswa dimana siswa itu ibaratnya Raja.Siswa harus dilayani dengan sebaik-baiknya.Siswa adalah aset bangsa yang wajib dibangun SDMnya sejak dini agar menjadi Generasi Emas Indonesia yang berintelektual dan kompetitif di Era Globalisasi dunia. Dikatakan lebih lanjut oleh Suhardi bahwa program Tersenyum yang artinya Tertib,sejuk dan nyaman untuk murid harus benar-benar dapat dilaksanakan di sekolah.
    Dalam kesempatan tersebut Suhardi meminta kepada siswa dan wali murid untuk segera melaporkan kepadanya jika mengalami permasalahan sekolah atau hal-hal yang memberatkan orang tua murid.Siswa harus kembali fokus belajar,belajar dan belajar. Jangan mau di provokasi macam-macam yang ujung-ujungnya justru malah mengganggu proses belajar mengajar.
    Saat salah satu wali murid yang juga mantan guru SMKN 1 Kare Kofifah yang ikut dalam pertemuan tersebut dan sempat mempersoalkan Sarjono yang masih menjabat kepala sekolah, Suhardi dengan tegas meminta agar jangan mengatur-ngatur Kepala Dinas.Justru saat usai pertemuan tersebut,saat ditanya oleh Suhardi apakah dirinya sudah ijin kepala sekolah karena telah meninggalkan sekolah pada jam kerja, Kofifah yang sekarang dimutasi ke gemarang mengaku belum ijin.Suhardi langsung mengingatkan bahwa guru itu harus tahu Etika jika mau meninggalakan sekolah.Setelah diberikan penjelasan dan pengarahan oleh Kadindik,rombongan siswa dan wali murid yang berjumlah 10 orang tersebut langsung meninggalkan Pemkab. Tegasnya ( GUS).  



Share this article :

0 komentar:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INVESTIGASI INDONESIA EKS KARESIDENAN MADIUN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger