Masyarakat
untuk menggadaikan barang berharga berupa emas hingga BPKB meningkat menjelang hari Raya Idul Fitri (1
Syawal 1433 H) pegadaian-pegadaian mulai di serbu oleh para konsumen yang
membutuhkan dana tunai untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Contohnya salah satu
Pegadaian unit pembantu cabang (UPC) yang berada di Kecamatan Dolopo Kabupaten
Madiun, pegadaian itu juga tak luput di banjiri oleh para konsumen yang
memanfaatkan jasa pegadaian tersebut.
Peningkatan konsumen yang ada di
pegadaian itu, akhir bulan juli kemarin sudah mulai meningkat, rata-rata peningkatan itu sekitar
40% jika di bandingkan dengan peningkatan di tahun yang lalu.
Bunga Mariana selaku pengelola
dan penafsir emas UPC pegadaian mengatakan, kenaikan konsumen yang memanfaatkan
jasa pegadaian, pada tahun ini peningkatan itu sekitar 40%, dan cukup besar di bandingkan tahun lalu,
“Hal itu di karenakan hari raya pada tahun ini
juga hampir bersamaan dengan tahun ajaran baru 2012,sehingga masyarakat
banyak yang membutuhkan dana tunai”Terangnya.
Lebih
lanjut, mayoritas konsumen yang datang di pegadaian dolopo tersebut, rata-rata
terdiri dari para petani dan para pedagang. Namun, kalangan PNS pun juga ada
tetapi hanya sekitar 20% sampai 25 %. Sebagai jaminannya mayoritas para
konsumen, menggadaikan 80% perhiasan atau emas mereka, dengan bunga pinjaman
perhiasaan 9,2% dari harga jual selama 4
bulan.
Para
konsumen UPC pegadaian dolopo ini, mereka mayoritas menebus dan mengambil
kembali barang yang di jadikan sebagai jaminan. Hal itu di karenakan barang
yang boleh di jadikan jaminan oleh konsumen
maksimal hanya 15%, sehingga barang tersebut hanya 15% yang boleh di
lelangkan”Imbuhnya. (gus/sur)
0 komentar:
Posting Komentar