Ngawi, Investigasi
Nasib buruk menimpa Atmo Giono
(80) seorang petani warga Dusun Geneng, Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu
Kabupaten Ngawi, pasalnya pada hari Senin (06/8) sekitar pukul 01.30 WIB tak
bisa menyelamatkan diri akibat kobaran api yang telah membakar rumahnya yang
diduga karena percikan api korsleting listrik yang menjalar cepat ke tiang dan
atap rumah yang terbuat dari kayu. Sebelumnya ada yang mendengar letupan kecil
dari bagian belakang.
Nyami (50) anak korban dan Ikhsan
(28) cucu korban juga terkena percikan api dibagian bahu dan kakinya, pada saat
berusaha mendobrak pintu belakang rumah untuk menyelamatkan Atmo, namun dalam
hitungan menit, api mulai membumbung dan menjalar kemana-mana, Akhirnya
keduanya beserta warga tak bisa berbuat banyak sedangkan Atmo sudah tidak tahu
keberadaannya.
Yadi yang menjabat sebagai Kades
Banjarbanggi mendengar adanya peristiwa itu langsung segera menghubungi Polsek
terdekat. Kapolsek Pitu AKP Misrin beserta 4 anggota yang melakukan olah TKP
dan langsung segera menghubungi pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang
telah membumbung tinggi dan menghanguskan rumah Atmo.
Dari keterangan AKP Misrin
menjelaskan bahwa, sebenarnya korban sudah berusaha melarikan diri dari kobaran
api di dalam rumah, namun korban terhalang sepeda motor Yamaha Vega R Nopol AE
6062 KA yang terparkir di pintu masuk. Namun nahas, api yang cepat menjalar
membuat korban tertelungkup di sekitar sepeda motor yang juga hangus bersama
puing-puing kayu atap rumahnya, akibat kebakaran rumah itu pihak korban di
tafsir mengalami kerugian sekitar Rp. 50.000.000 (Lima puluh juta
rupiah).”Jelasnya. (rud/ita)
0 komentar:
Posting Komentar