Headlines News :

Home » » Digegerkan,Gadis Dibunuh dalam keadaan Hamil Tujuh bulan

Digegerkan,Gadis Dibunuh dalam keadaan Hamil Tujuh bulan

Written By Siswo.Investigasi Indonesia/MDTI Ponorogo on Rabu, 17 Juli 2013 | 08.50




Ponorogo, Investigasi
       
          Saat ini Jajaran Reserse dan Kriminal Polres Ponorogo. Jawa Timur harus memutar otak lagi untuk mengungkap pembunuhan Rizta yang mempunyai nama asli Frista Fransiska (17 tahun), terus menyelidiki keterlibatan sejumlah teman dekat siswi SMK korban pembunuhan sadis, yang belakangan diketahui tengah hamil dengan usia kandungan tujuh bulan
          Kapolres Ponorogo, AKBP Iwan Kurniawan, Sabtu mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah pihak yang terkait dengan korban, setelah identitasnya diketahui dengan nama Frista Fransiska (17tahun)."Kami telah memeriksa beberapa kerabat (keluarga) maupun teman korban," terang Kapolres menjawab perkembangan kasus pembunuhan wanita muda hamil di salah satu selokan Jalan Raya Ponorogo-Solo, Desa Maron, Kecamatan Kauman, Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (12/7) malam.

         Belum satupun saksi ditetapkan sebagai tersangka, namun beliau mengisyaratkan bahwa pelaku memiliki keterkaitan dengan kehamilan korban yang masih duduk di bangku kelas XI salah satu SMK di Kota Ponorogo tersebut."Jika melihat hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), bukti petunjuk, serta keterangan saksi-saksi, ada kemungkinan pelaku lebih dari satu orang," ujarnya. Dikatakan, berdasar hasil temuan di lapangan bahwa pelaku dan korban diduga sudah saling kenal.
          Siswi malang tersebut diyakini sebagai korban pembunuhan dan bukan perampokan, sebab tidak ada harta dan perhiasan korban yang hilang. "Dugannya pembunuhan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan guna mengetahui siapa pelaku pembunuhan," tambahnya         Jasad Frista Fransiska pertama kali diketahui oleh seorang pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Raya Ponorogo-Solo, Desa Maron, Kecamatan Kauman, Ponorogo, Jumat (12/7) malam.Saksi saat itu berhenti karena ingin buang air kecil, namun tidak sengaja matanya melihat sosok tubuh perempuang tertelungkup di selokan pinggir jalan raya, dalam kondisi tewas.         Saat ditemukan, wanita muda yang diduga tengah hamil tujuh bulan tersebut mengalami luka tusukan di perut, sayatan di leher, luka lebam di muka, serta kepala gegar (pecah) akibat dihantam menggunakan bongkahan batu besar.

         Sampai saat ini Satreskrim Polres Ponorogosudah memeriksa 13 saksi,kecurigaan saat ini lebih mengarah kepada orang terdekat korban,Saptoni (43 tahun) ayah kandung Rizta,beserta lima teman Saptoni yang sering Perta MIRAS juga tak luput dari pemeriksaan untuk dimintai keterangan,

         Menurut Saptoni pada hari terbunuhnya Rizta ,dia sedang pesta MIRAS disampung sejak sore hari dan pesta MIRAS itu berakhir sekitar pukul 20.00 lalu Saptoni mengaku pulang dalam keadaan mabuk berat sehingga tidak mengetahui keberadaan anaknya,Sis 
Share this article :

0 komentar:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INVESTIGASI INDONESIA EKS KARESIDENAN MADIUN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger