
Kapolres Ponorogo, AKBP Iwan Kurniawan, Sabtu mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah pihak yang terkait dengan korban, setelah identitasnya diketahui dengan nama Frista Fransiska (17tahun)."Kami telah memeriksa beberapa kerabat (keluarga) maupun teman korban," terang Kapolres menjawab perkembangan kasus pembunuhan wanita muda hamil di salah satu selokan Jalan Raya Ponorogo-Solo, Desa Maron, Kecamatan Kauman, Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (12/7) malam.
Belum satupun saksi ditetapkan sebagai tersangka, namun beliau mengisyaratkan bahwa pelaku memiliki keterkaitan dengan kehamilan korban yang masih duduk di bangku kelas XI salah satu SMK di Kota Ponorogo tersebut."Jika melihat hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), bukti petunjuk, serta keterangan saksi-saksi, ada kemungkinan pelaku lebih dari satu orang," ujarnya. Dikatakan, berdasar hasil temuan di lapangan bahwa pelaku dan korban diduga sudah saling kenal.
Siswi
malang tersebut diyakini sebagai korban pembunuhan dan bukan perampokan, sebab
tidak ada harta dan perhiasan korban yang hilang. "Dugannya pembunuhan, saat
ini polisi masih melakukan penyelidikan guna mengetahui siapa pelaku
pembunuhan," tambahnya Jasad Frista Fransiska pertama kali
diketahui oleh seorang pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Raya
Ponorogo-Solo, Desa Maron, Kecamatan Kauman, Ponorogo, Jumat (12/7) malam.Saksi
saat itu berhenti karena ingin buang air kecil, namun tidak sengaja matanya
melihat sosok tubuh perempuang tertelungkup di selokan pinggir jalan raya,
dalam kondisi tewas. Saat ditemukan, wanita muda yang
diduga tengah hamil tujuh bulan tersebut mengalami luka tusukan di perut,
sayatan di leher, luka lebam di muka, serta kepala gegar (pecah) akibat
dihantam menggunakan bongkahan batu besar.
Menurut Saptoni pada hari terbunuhnya Rizta ,dia sedang pesta MIRAS disampung sejak sore hari dan pesta MIRAS itu berakhir sekitar pukul 20.00 lalu Saptoni mengaku pulang dalam keadaan mabuk berat sehingga tidak mengetahui keberadaan anaknya,Sis
0 komentar:
Posting Komentar