Madiun,
Investigasi
Selasa (8/01) bertempat
di Panti PKK Pemerintah Kabupaten Madiun terselenggara Lomba Paparan KDRT bagi
Ketua TP PKK Kecamatan di Kabupaten Madiun, lomba ini diadakan dalam rangka HKG
PKK-KB-Kesehatan tahun 2012. Maraknya kasus KDRT di ranah publik menimbulkan
keprihatinan tersendiri bagi masyarakat. Salah satunya di Kabupaten Madiun,
Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (Kabid KB dan PP)
Kabupaten Madiun, Marianik menyatakan bahwa pelaku KDRT mayoritas dilakukan
oleh teman dekat (pacar) serta orang baru belum dikenal melalui jejaring sosial
seperti facebook dan lainnya. Data di P3AI tahun 2011 tercatat 29 kasus KDRT
dilaporkan ke ranah hukum, sedagkan tahun 2012 alami kenaikan hingga mencapai
33 kasus. Dari 33 kasus tersebut, 24 diantaranya (90%) kasus anak, ungkapnya.
Dalam lomba ini pula
diharapkan untuk TP PKK di Kecamatan berperan dalam sosialisasi KDRT, Menangani
kasus KDRT, menekan dampak terhadap kesehatan reproduksi dengan tiap pos
kegiatan memiliki ruang perlindungan korban KDRT dan mendampingi dan memulihkan
kondisi psikis.
Banyaknya kasus
tersebut, menimbulkan keprihatinan tersendiri bagi Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Madiun Ny Hj Sri Purwantini Muhtarom. Menurutnya, kebanyakan korban
dalam hal ini perempuan tidak mau melapor tentang kasus yang menimpanya,
berharap adanya keterbukaan dengan melapor pada P3AI jika terjadi tindak KDRT.
Kriteria penilaian lomba
Paparan KDRT ini meliputi Materi yang disampaikan, Teknik/cara penyampaian
materi, penampilan dan ketepatan waktu. Ada 3 Kecamatan yang maju dalam lomba
ini, yaitu Kecamatan Madiun, Kecamatan Kebonsari dan Kecamatan Jiwan. Menurut
hasil penyampaian materi para peserta lomba, tercatat kasus KDRT di Kecamatan
Madiun pada Tahun 2011 terjadi 1 kasus sampai persidangan dan Tahun 2012 2
kasus tidak sampai persidangan. Sedangkan di Kecamatan Kebonsari ada 4 kasus
yang diselesaikan dngan jalur Mediasi, Desa Pucanganom sebanyak 1 kasus, Desa
Palur 1 kasus dan Desa Singgahan 2 Kasus. Dari 3 Kecamatan yang maju lomba ini,
Kecamatan Kebonsari berkesempatan memenangkan lomba dengan nilai 3060 kemudian
diikuti Kecamatan Madiun dengan nilai 2500 dan Kecamatan Jiwan dengan jumlah
nilai 2390. (ita)
0 komentar:
Posting Komentar