Madiun,
Investigasi
Komisi
D DPRD Kabupaten Madiun kecewa dengan hasil sidak di sekolahan Rabu
(09/01).Pasalnya pekerjaan pembangunan di
SDN 01 Cermo dan SDN 06 Cermo Kecamatan Kare belum selesai pengerjaan atau
MOLOR,yang seharusnya sudah harus salasai pada akhir bulan Desember 2012
lalu.Dan juga menemukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan gambar.
Ketua
Komisi D DPRD Kabupaten Madiun Sarwo Edi saat dikonfirmasi wartawan SKN Investigasi terkait hasil sidak
pengerjaan pembangunan sekolahan mengatakan SDN 01 Cermo dan SDN 06 Cermo
Kecamatan Kare semuanya belum rampung 100%.Ia bersama dengan anggotanya juga
menemukan pekerjaan di SDN 01 Cermo tidak sesuai gambar yang ada tanpa berita
acara. Menurutnya pengerjaannya harus sesuai dengan RAB dan gambar.Pihak
sekolah maupun Dinas terkait jangan membuat kebijakan sendiri.Karena dengan
merubah pengerjaannya tidak sesuai gambar itu sudah melanggar aturan apalagi
tidak disertai dengan berita acara tambah kurang.
Dengan
penemuan seperti ini pihaknya akan memanggil Konsultan perencana dan pengawas
untuk dimintai klarifikasinya.Dan juga pihaknya akan terus melakukan sidak ke
semua sekolahan yang mendapat program Swakelola maupun DAK yang pengerjaannya
ditenderkan.katanya.
Andrianto
Kepala Seksi Sarana Prasarana TK/SD Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun
menerangkan dengan terlambatnya pekerjaan pembangunan dikarenakan lambatnya
pengiriman material.Pasalnya seperti genting dan keramik semuannya pesan di
perusahaan dan toko.Ia juga menjelaskan kenapa harus di kerjakan dengan cara
Swakelola maupun Tender.
Sesuai
dengan juklak dan juknis,yanag swakelola criteria bangunannya rusak ringan atau
renovasi.Sedangkan yang ditenderkan dengan kriteria rusak parah maupun
pembangunan total sesuai dengan permendikbud Nomor:61 Tahun 2012 atas perubahan
Permendikbud Nomor:56 tahun 2011.jelasnya.
(gus)
0 komentar:
Posting Komentar